104 Kubik Sampah di Jembatan Kampung Melayu Diangkut
Ratusan kubik sampah yang menumpuk di Jembatan Kampung Melayu, Jalan KH Abdullah Syafe'i, Tebet, Jakarta Selatan pasca meningkatnya debit air di Bendung Katulampa, Bogor Jawa Barat, Minggu (6/11) malam lalu diangkut.
Sampah ditampung di emplacement Jalan Perintis Kemerdekaan Pulogadung untuk dibawa ke Bantar Gebang
Pantauan Beritajakarta.com, tumpukan sampah di lokasi didominasi bambu, batang pohon, stereofoam, kardus, helm, kasur, dan sampah rumah tangga.
Sampah-sampah tersebut diangkut petugas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta dengan alat berat dan truk.
Tumpukan Sampah di Kali Sunter DiangkutWakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana Hakim mengatakan, dari jembatan tersebut, sampah yang berhasil diangkut mencapai sekitar 104 kubik. Pihaknya mengerahkan empat truk besar dan dua truk kecil untuk mengangkat sampah di lokasi.
"Sampah ditampung di emplacement Jalan Perintis Kemerdekaan Pulogadung untuk dibawa ke Bantar Gebang," katanya di lokasi, Senin (7/11).
Ali mengungkapkan, selain di kawasan ini, pihaknya juga menyiagakan petugas dan alat berat di Pintu Air Manggarai dan Season City, Jakarta Pusat. Langkah tersebut dilakukan untuk menjaring sampah yang lolos dari pengangkutan di Jembatan Kampung Melayu.
"Di Pintu Air Manggarai ada sembilan truk kecil, tiga truk besar sekarang sedang beroperasi. Di Season City juga," tandasnya.